Diawali dari sebuah tim kecil. Hanya berjumlah 9 orang untuk mendampingi 11 kelurahan. Tepatnya mulai Juli 2006. Terdiri dari 2 Tim yang mencakup 3 kecamatan, PSP Utara : Batang Ayumi Jae dan Panyanggar, PSP Selatan : Aek Tampang, Hanopan, Sidangkal, Silandit, Sitamiang dan Wek VI, serta PSP Tenggara : Hutakoje, Labuan Rasoki dan Manegen. Amanah yang diemban, adalah Rp. 2,6 milyar.
Tim 1 beranggotakan : Sri Wahyuni, Armansyah, Suryaningsih Siregar, Taufik Hidayat dan Kholilawaty Hasibuan. Tim 2 beranggotakan : Hawani, Dedy Iskandar, Lidya Puspa Indah dan Kamiluddin. Di tengah perjalanan, terjadi pergantian personil. Armansyah digantikan Rina Reggina Pangaribuan dan Taufik Hidayat digantikan Penas Halomoan. Demikian juga di Tim 2 : Kamiluddin mundur dan digantikan oleh M. Yunus Daulay. Selanjutnya, terhitung 1 Juni 2008, kedua tim dilebur. Berubah menjadi Tim 1 : Suryaningsih Siregar, Hawani, Penas Halomoan, Dedy Iskandar, M. Yunus Daulay dan Datuk Tua Pulungan. Kemudian terjadi pergantian kembali : Hawani digantikan oleh Ade Suherman Tanjung. Beban berat dipikul oleh Tim 1, selain menjalani siklus lanjutan, mereka bergelut juga dengan PAKET.
Berikutnya pada lokasi 2007 dikawal oleh Tim 7 - 10. Tim 7 beranggotakan : Ahmad Muda Hasibuan, Ilham Anshori Nasution, Arman Ardi, Triasmibari Astuti, Anton Luvi Siahaan dan Habibie (menggantikan Fadly Iskandar). Mereka mendampingi 9 kelurahan di PSP Utara : Wek I, Wek II, Wek IV, Batang Ayumi Julu, Bonan Dolok, Losung Batu, Sadabuan, Tano Bato dan Tobat. Tim 8, tim kecil yang unik dan berpenampilan trengginas. Dipimpin Nurhalima Nasution, beranggotakan Nurliati Rambe dan Makmur. Mendampingi 4 kelurahan di PSP Selatan, yaitu : Wek V, Ujung Padang, Losung dan Padangmatinggi, serta 1 kelurahan di PSP Tenggara : Sihitang. Dari Tim 8 sudah menelurkan 2 orang SF, yaitu Pertama Yul Asmara Pane dan Andi Fauzan Lubis. Tim 9, tim yang mendampingi wilayah PSP Tenggara : Pal IV PK, Purbatua, Salambue, Sigulang, Goti, Manunggang Julu dan Pijor Koling. Dipimpin oleh Nurhasanah Hasibuan, eks personil Kota Sibolga. Beranggotakan Ida Wahyuni Nasution, Syafri Muda Harahap dan M. Yusuf Ibrahim. Tim 10, sama halnya dengan Tim 9, mendampingi 7 desa di PSP Tenggara : Huta Lombang, Huta Limbong, Huta Padang, Labuan Labo, Manunggang Jae, Perkebunan PK dan Tarutung Baru. Sunan Bonang bertindak sebagai pimpinan mengayomi 4 orang anggota, yaitu : Bustami Z. Ritonga, Agustina Sari Nasution, Arifin Siregar dan Zunita Manik. Wilayahnya secara keseluruhan menyelimuti daerah perkebunan.
Tahun 2008, dengan PNPM MP, Kota Padangsidimpuan mendapatkan 34 lokasi baru. Meliputi 4 kecamatan, yaitu PSP Angkola Julu, PSP Batunadua, PSP Hutaimbaru dan PSP Utara. Difasilitasi 5 Tim, yaitu Tim 14 – Tim 18. Seluruh personil mulai dimobilisasi pada 1 Juni 2008. Tim 14 beranggotakan 6 orang. Diketuai oleh Pertama Yul Asmara Pane, dengan anggota : Awaluddin Siregar, Kholilawaty Hasibuan, Nila Agustina Lubis, Roy M. Simanjuntak dan Hanora. Wilayah dampingan meliputi : Aek Najaji, Bargottopong, Batunadua Jae, Batunadua Julu, Gunung Hasahatan, Purwodadi, Simirik dan Ujung Gurap. Wilayah terjauh adalah Bargottopong, desa yang langsung berbatasan dengan Tapanuli Selatan. Jalan menuju desa tersebut masih berbatu, melintasi perkebunan karet dan salak. Tim 15 yang juga mendampingi 7 desa di PSP Batunadua, yaitu : Aek Bayur, Aek Tuhul, Baruas, Batang Bahal, Pudun Jae, Pudun Julu dan Siloting. Semula dipimpin oleh seorang perempuan, yaitu Hilwa Salma Panjaitan. Kemudian beralih pada Hery Setiawan, pindahan dari Asahan. Tim berjumlah 5 orang dengan anggota : Ahmad Syafrinsyah, Marah Halim, Deliana Safitri dan Nuriman Sadiq. Berikutnya adalah Tim 16. Wilayah dampingan meliputi 6 desa yang terletak di PSP Angkola Julu : Joring Lombang, Mompang, Pintu Langit Jae, Rimba Soping, Simatohir dan Simasom. Dipimpin oleh Ivan Satya Dharma yang menggantikan Rizqi Dinihari. Anggotanya adalah : Erman Rizal Siregar, Nurhannah Siregar, Rahmat Berutu dan Yasir Lubis. Sedikit musibah sempat dialami oleh dua personil tim tersebut. Erman Rizal yang terperosok masuk parit dan Ivan yang mengalami kecelakaan cukup parah pada 9 Nopember 2008. Sempat dirawat 4 hari di RSUD.
Selanjutnya angka keramat, Tim 17. Beranggotakan 4 personil yang dipimpin SF Spesial BLM I, Abdur Rahman Nasution. Kenapa? Semula bertugas di Kota Sibolga pada Tim 4 sejak Juli 2006 yang kemudian menjadi SF pada TF 16 mulai Maret 2007 dan kemudian pindah ke TF 17 sebagai SF lagi. Dari 3 kali penugasan, semuanya hampir bersamaan berakhir pada pemanfaatan BLM I. Anggotanya : Juanna Kholijah, Zulhajji Siregar dan Heryansyah. Mendampingi 6 desa yang tersebar di PSP Angkola Julu dan PSP Hutaimbaru : Batu Layan, Huta Padang, Joring Natobang, Lembah Lubuk Manik, Lubuk Raya dan Tinjoman Lama. Terakhir adalah Tim 18. Semula diistilah dengan julukan Tim Ijolumut. Hampir seluruh personil berperawakan kecil. Dipimpin oleh Andi Fauzan Lubis yang menggantikan Winda Muriyani Panjaitan dengan anggota Nizamuddin Barunea, Agustina Rosmawati, Yossi Irasandy dan Lidya Puspa Indah yang menggantikan Ade Suherman Tanjung. Wilayah dampingan adalah : Hutaimbaru, Pal IV Maria, Partihaman Saroha, Sabungan Jae, Sabungan Sipabangun, Singali dan Wek III.
Di belakang layar, ada Maryana Ahmad sebagai korkot. Sri Wahyuni (Askot CD), Rd.Agus Vuttawan (Askot MK), Nur Adiwijaya (Askot Infra), Mangihut Limbong (Askot Data), Linna Sari (Sekretaris), Zulhan Taufik (Operator) dan Nova Hendra (OB).
Bergerak Bersama adalah seni teramat sulit, namun bukan hal yang mustahil untuk diperoleh. Upaya bersama selama 2 tahun, telah menyatakan bahwa proses belajar terus bergerak. Di balik itu semua, harapannya : karakter semakin bijak, pemikiran semakin kritis. Harapan ke depan, proses ini berlanjut....
